seiring kabut yang mengirim redup
langkahmu kudengar semakin sayup
letih melunta antara impian dan kenyataan
yang kian mengeras dalam kegalauan
kesunyian menjelma desau anginĀ yang pecah
melagukan desah rindu yang ngilu
yang tertahan di selasar waktu
masih perlukah sesengguk tangis
sedang perjalanan
telah sering mengajarkan perih